SEMARANG, PSSIJateng.com – Tim Sepakbola Jateng akan berada di Grup Neraka pada perhelatan PON 2021 di Papua 27 September 2021 – 14 Oktober 2021 mendatang.
Hasil drawing yang dilakukan PB PON di Suni Hotel & Convention, Abepura, Jayapura, Rabu (1/9/2021) semalam, Jateng berada satu grup di Grup B bersama tim kuat Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
”Luar biasa, semua adalah tim-tim kuat. Jawa Timur kita nggak usah bertanya kekuatannya, mereka berkumpul dalam satu tim cukup lama. Sumatera Utara dan Sulawesi selatan juga,” kata Pelatih kepala Eko Riyadi di sela-sela pengundian yang juga gelar virtual.
Namun Eko tidak terlalu khawatir. Ia tetap optimistis dengan kemampuan timnya untuk lolos dari Grup yang cukup berat tersebut. Menurut dia, anak asuhnya juga sudah disiapkan secara matang.
BACA JUGA: Menang Besar atas Persika Karanganyar, Finising Tim PON Jateng Belum Maksimal
BACA JUGA: Meski Finishing Belum Maksimal Tim Sepakbola PON Jateng Menang
”Dalam pertandingan kelompok umur seperti PON, kemampuan pemain hampir rata-rata. Jadi saya tetap yakin anak-anak bisa meloloskan diri dari Grup B ini,” katanya.
Dalam sistem pertandingan PON kali ini ada 12 tim yang lolos dan dibagi dalam tiga Grup. Selain Grup B yang berisi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Utara, di Grup A, bercokol Papua sebagai tuan rumah, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara dan Juara Bertahan Jawa Barat.
Di Grup lainnya yang relatif lebih ringan ada di Grup C. Aceh sebagai salah satu tim paling dianggap terkuat di grup ini, berada satu frame dengan Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bengkulu. Bengkulu sendiri sudah memastikan mundur dari persaingan.
Namun Eko menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi dinilai sama-sama berat. ”Kalaupun kami masuk di Grup A atau C juga sama-sama berat, karena lawan juga bagus-bagus,” imbuhnya.
Mantan kapten Tim PSIS itu kemudian mencontohkan Aceh. Tim dari Tanah Rencong itu kini ditangani oleh Fachri Husaini yang secara teknik punya persiapan cukup matang. Bahkan timnya pernah akan diajak ujicoba segi empat dengan Jatim dan NTT, tapi tidak jadi.
