Tim Sepakbola PON Jateng

YOGYAKARTA, PSSIJateng.com –Dua gol yang dicetak oleh Erlangga Adhyaksa dan Alfian Listiyono membawa tim sepakbola PON Jateng memetik kemenangan 2-0 atas JK Academi.

Dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Tamanan, Bantul, Minggu (22/8/2021) pagi, Erlangga mencetak gol pertama pada menit ke-68 memanfaatkan bola rebound shooting-an Faozan Musanef.

Sedangkan gol Alfian bermula dari serangan dari sayap kanan oleh Muhammad Irfan, pada menit ke-74. Bola sempat disodorkan ke Ajik Mashudi sebelum diselesaikan oleh Alfian.

 

Dengan hasil itu, dalam rangkaian uji coba ke Yogyakarta ini, tim yang dipersiapkan untuk mengikuti PON Papua 2021 itu mengemas satu kali kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta. Dan sekali hasil menang 2-0 saat melawan JK Academi.

Sebenarnya saat melawan tim binaan agensi Kwateh bersaudara (Julius dan Roberto) itu tim Jateng menurunkan pemain-pemain yang tidak tampil, atau tampil sebagai pengganti saat melawan PSIM.

Satu-satunya pemain yang tampil penuh dan kemudian tampil lagi di pertandingan ini adalah Fauzan Musanef. Selebihnya adalah pemain yang tidak main atau main sebagai pengganti saat melawan PSIM.

‘’Secara keseluruhan saya melihat pemain-pemain kami tidak terpaut jauh. Hampir merata antara pemain yang tampil Sabtu dan Minggu,’’ kata Pelatih kepala Eko Riyadi usai pertandingan.

Dijelaskan, secara kualitas permainan dipertandingan kedua terlihat mampu menguasai jalannya pertandingan. Mereka terlihat bermain sabar menghadapi JK Academi yang menerapkan permainan bersemangat dan penuh tenaga yang cenderung keras.

M Firman sebagai kapten juga cukup elegan mengontrol permainan. Terlebih perannya sebagai jangkar di lini tengah membuat ia memainkan peran penting di tim.

Sayangnya lagi-lagi soal penyelesaian akhir yang kurang bagus membuat beberapa peluang yang tercipta gagal membuahkan gol.

‘’Anak-anak hanya kurang sabar saat mengeksekusi bola. Pinginnya buru-buru. Selain itu, JK juga melakukan marking ketat dan sapu bersih di area pertahanan,’’ jelasnya.

Secara keseluruhan, sekali lagi, Eko menegaskan tidak melihat hasil, tetapi ia lebih melihat permainan tim, karena ini baik untuk perbaikan ke depan.

‘’Kita akan lakukan evaluasi, baik berupa evaluasi teknik di kelas maupun di lapangan,’’ jelasnya.

Satu hal, ada banyak kesalahan aturan yang dibuat oleh Sidang Iskushardiyanto dkk seperti yang terjadi saat melawan PSIM. Makanya, manajemen bersama komita wasit dan pengawas pertandingan Asprov PSSI Jateng telah menyiapkan workshop laws of the game.

admin
August 22, 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *