
Kepastian ini setelah Persiku Kudus secara meyakinkan memangkas tetangganya Putra Safin Group Pati Jr lima gol tanpa balas dalam laga semi final Piala Soeratin U17 Jateng 2021, Selasa, 4 Januari 2022.
Adalah Deco Mahesa Bintang yang jadi bintang lapangan pertandingan semi final tadi sore yang mengantarkan Persiku ke final.
Deco mencetak hattrick di pertandingan ini. Ia membuka kran golnya di menit ke-4 setelah sebelumnya Moh Bayu Setya Budi merobek gawang PSG Pati untuk membuka kran gol Persiku.
Baca Juga: Hati Beriman FC Jr Kembali ke Final Piala Soeratin Jateng, Hempaskan Persiharjo Jr Lewat Adu Penati
Gol kedua Deco dibuat di penghujung babak pertama, saat injury time memasuki menit kedua. Sedangkan gol ketiga dicetak pada menit ke-44.
Satu gol lainnya yang mengantarkan Persiku menang besar sekaligus meloloskan mereka ke final dicetak oleh Moh Nazriel Ilham Absor pada menit ke-70.
‘’Alhamdulillah kami sampaikan atas kemenangan ini. Tahun 2019 kami pernah ke final melawan HB FC dan waktu itu kami kalah. Kini kami ketemu lagi,’’ kata Pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto usai pertandingan.
Ia menyatakan, siap untuk menghadapi HB FC dan kali ini ia bertekad membawa Persiku juara.
Tentang pertandingan tadi sendiri, menurut dia, keberhasilan ini adalah kerja keras pemain dan kerja seluruh tim. Meski menang besar, Widhoro menilai anak asuhnya tidak mudah mendapatkannya.
‘’Kami harus apresiasi PSG karena mereka memberikan perlawanan maksimal. Ini membuat kemenangan kami tidak mudah, meski menang besar,’’ kata mantan pemain Persiku Kudus ini.
Baca Juga: Persiharjo Sukoharjo Jr dan Hati Beriman FC Jr Sama-sama Optimis
Padahal, katanya, sejak awal timnya sudah mempelajari permainan PSG. PSG biasa memaksa bermain di lini tengah, ini yang sejak awal menyulitkan anak asuhnya. Tetapi ia mengapresiiasi keberhasilan ini.
Sementara itu Pelatih PSG Pati, Perkantara Armadi usai pertandingan mengaku, sebenarnya timnya sudah lama persiapan, sayangnya kondisi di lapangan menjadi lain.
‘’Kami sudah persiapan lama, sudah menyiapkan strategi juga, tetapi ternyata Allah berkehendak lain. Jadi, saya pikir, kami tetap mensyukuri atas hasil ini,’’ kata Armadi.
Menurut dia, gol cepat Persiku lah yang membuyarkan segalanya. ‘’Gol cepat Persiku di menit ke-3, yang disusul gol kedua membuat mental anak-anak down.’’
‘’Tapi harus saya apresiasi anak-anak pelan-pelan bisa bangkit, tapi sudah sangat terlambat sehingga lawan bisa mencetak gol lagi,’’ tambah Armadi.
Baca Juga: 25 Tokoh Mendaftar Bakal Calon Komite Eksekutif Asprov PSSI Jateng