SEMARANG – Program pengembangan dan peningkatan untuk Match Commissioner PSSI Jateng terus berjalan. Setelah sukses menggelar online class match commissioner Jateng seri pertama pada 13 Juni lalu, kini dilanjutkan seri kedua pada Sabtu, 27 Juni 2020, pukul 13.00 sampai 15.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting.
Seri kedua yang diikuti sekitar 70 peserta ini membahas tentang Match Commissioner sebagai Official Representatif pada suatu pertandingan. Tampil sebagai narasumber adalah Match Commissioner senior Jateng, Purwidyastanto yang juga Sekretaris Asprov PSSI Jateng. Adapun selaku moderator dalam acara ini adalah Fani Adi Nugroho.
Dalam paparannya, Purwidyastanto, menyatakan seorang Match Commissioner punya tugas penting dalam sebuah pertandingan. Mengingat fungsinya tidak hanya menjadi pengawas penyelenggaraan pertandingan, mulai dari persiapan hingga pertandingan selesai, tapi juga memastikan semua berjalan sesuai regulasi. Hal tersebut untuk memastikan jalannya pertandingan dalam kondisi ideal.
Karena itu, dalam menjalankan tugasnya, Match Commissioner harus bisa membangun komunikasi intensif dan koordinasi yang baik, memeriksa serta memastikan aspek pertandingan. Selain itu, diperlukan sebuah ketegasan dari seorang Match Commissioner dalam mengambil keputusan terhadap permasalahan yang timbul di lapangan. Yang tidak kalah penting adalah seorang Match Commissioner harus menerima dan meneruskan pengaduan, baik dari tim yang bertanding maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam suatu pertandingan.
“Untuk menjadi Match Commissioner yang handal dan baik, maka diharapkan seseorang dengan profesi tersebut harus memiliki kemampuan memimpin, interpersonal, kecakapan berkomuniasi, konsisten, jujur, dan kemampuan IT,” terang Purwidyastanto.
Dalam kesempatan tersebut juga dibuka diskusi seputar materi yang diberikan narasumber. Banyak peserta yang merupakan Match Commissioner tersebut saling berdiskusi dan sharing tentang persoalan yang dihadapi di lapangan saat bertugas serta bagaimana mengatasinya. Diskusi berjalan sangat menarik dan pemecahan-pemecahan masalahnya mampu memberikan pandangan atau masukan kepada para peserta.
“Saya rasa materi pada kegiatan Online Class kali ini sangat dibutuhkan bagi seorang Pengawas Pertandingan yang bertugas. Sembari mendengarkan, saya juga dapat berbagi pengalaman sewaktu bertugas. Saya ucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Jateng yang menyelenggarakan Online Class kali ini, semoga ilmu bisa kita serap dan terapakan dalam penugasan” ucap Mulyadi, Match Commisioner asal Kota Tegal.
Rencananya, online class ini akan diselenggarakan berkelanjutan hingga enam seri. Empat seri tersisa nanti akan membicarakan sekitar aktivitas match commissioner, match reporting, dan stadion serta aspek kelengkapannya.