PSSI Jateng gelar Online Class bagi Wasit Jawa Tengah

SEMARANG – Program pengembangan dan peningkatan bagi para Wasit PSSI Jawa Tengah dilanjutkan untuk tetap terlaksana. Setelah sukses menggelar online class Match Commissioner pada 27 Juni lalu, kini giliran online class Referee terlaksana pada Jumat, 3 Juli 2020, pukul 14. كازينو على الانترنت 00 sampai 16.30 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara dibuka secara resmi oleh Aam Ichwan selaku Komite Eksekutif yang juga merupakan Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Jawa Tengah. Online Class ini diikuti sekitar 100 peserta terdiri dari wasit C1 dan C2 Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan yang pertama bagi para wasit yang dilakukan secara virtual pada masa pandemi Covid-19. لعب قمار على النت Tampil sebagai narasumber adalah Alil Rinenggo, Suprihatin serta Budi Winarko selaku anggota komite wasit Asprov PSSI Jawa Tengah.

Saat memberikan sambutan diawal acara, Ketua Komite Wasit mengingatkan bahwa seorang wasit memiliki tugas penting dalam suatu pertandingan. Mengingat fungsinya menjadi pengadil dalam lapangan permainan, maka dituntut untuk mampu menjaga kondisi kebugarannya tetap prima, agar keputusan-keputusannya dinilai adil sesuai peraturan permainan atau Laws of The Game. Meskipun dalam situasi pandemi seperti saat ini menjaga dan meningkatkan kebugaran adalah hal wajib yang tetap harus dilakukan dengan caranya masing-masing secara mandiri.

“Saya harap rekan-rekan wasit tetap menjaga kesehatan dan tetap berlatih dikarenakan kompetisi berpotensi akan segera dilaksanakan kembali. Hal ini merujuk pada surat keputusan PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020” ucap Aam Ichwan.

Disamping hal tersebut, dalam menjalankan tugasnya, Wasit harus bisa membangun komunikasi yang baik dan bersikap seadil mungkin. Untuk itu diperlukan pula sebuah ketegasan dari seorang Wasit dalam mengambil keputusan terhadap situasi yang terjadi dalam lapangan permainan.

“Untuk menjadi Wasit yang handal, baik serta siap dalam mengarungi kompetisi, maka diharapkan seseorang dengan profesi tersebut harus memiliki kemampuan menjadi pemimpin di lapangan, kecakapan berkomunikasi, konsisten dalam keputusannya, jujur, dan memiliki ketegasan”, terang Alil Rinenggo menambahkan.
Pada sesi akhir dalam acara ini dibuka forum diskusi yang dipandu para narasumber. Sebagian besar peserta yang merupakan wasit berlisensi C1 dan C2 tersebut saling berinteraksi dan sharing perihal persoalan yang dihadapi di lapangan saat bertugas, serta bagaimana mengatasinya. Diskusi berjalan menarik dan mampu memberikan pemecahan masalah. Bahkan pada poin lain dapat memberikan pandangan atau masukan bagi Komite Wasit.

“Saya rasa kegiatan Online Class ini sangat positip dan memang dibutuhkan bagi kami yang berprofesi sebagai wasit sepakbola. شرح لعبه البوكر Sembari mendengarkan, kami juga dapat berbagi pengalaman ketika mendapatkan kepercayaan bertugas. Saya ucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Jateng yang menginisiasi penyelenggaraan Online Class untuk yang pertama kali ini bagi para wasit. Semoga pengetahuan ini dapat kita serap dan nantinya dapat diterapkan dalam setiap mendapat kepercayaan bertugas” ucap Nanang Ristyanto, Wasit C1 asal Kab Jepara.

Rencananya, online class ini akan diselenggarakan berkelanjutan hingga beberapa seri. Nantinya akan disiapkan tema-tema sebagai bahan diskusi pada seri-seri berikutnya. Salah satunya akan membicarakan materi mengenai kesiapan seorang wasit dalam memimpin pertandingan serta aspek kelengkapannya. Demikian ungkap Suprihatin menutup seluruh rangkaian agenda pada seri pembuka ini.