Pemain Hati Beriman FC sedang menguasai bola dibayangi pemain Persiharjo Sukoharjo Jr di semi final Piala Soeratin U17 Jateng 2021

SALATIGA, PSSIJateng.com – Tim Hati Beriman FC Jr Salatiga siap tempur menghadapi Persiku Kudus Jr di final Piala Soeratin U17 Jateng. Penegasan ini disampaikan Pelatih Kepala Hati beriman FC, Srinanda Yudhi, kepada PSSIJateng.com.

‘’Kami siap tempur, meski kami tahu Persiku tim yang solid, bagus dan selalu menang besar. Di sini kami underdog, tidak apa-apa,’’ kata Nanda lagi.

Meski underdog, namun Nanda yakin, ini partai final akan punya nuansa yang berbeda. Ia juga yakin ini tidak hanya untuk timnya, tetapi juga untuk tim Persiku Kudus.

Baca Juga: Persiku Kudus Jr Siap Melakukan Revans pada Hati Beriman FC Jr di Final Piala Soeratin U17 Jateng 2021

Baca Juga: Persiku Kudus Jr Kembali Tantang Hati Beriman FC Jr di Final Piala Soeratin U17 Jateng 2021

‘’Ini Final, pasti segalanya akan berbeda. Saya yakin, Persiku juga merasakan hal yang sama, baik dari segi motivasi, mental bertanding pasti berbeda,’’ kata Nanda lagi.

Dan ia menegaskan, timnya tak penyiapkan strategi khusus meski di Persiku ada pemain-pemain tajam seperti Deco Mahesa Bintang yang di semi final mencetak hattrick dll.

Ia hanya berusaha membuat timnya enjoy dan menikmati persiapan tim dengan santai, tidak tegang. ‘’Kami menghadapi pertandingan ini, kami buat seperti pertandingan-pertandingan lain di penyisihan dan semi final,’’ kata Nanda.

Minta Doa Restu

Sementara itu kemarin tim Hati Beriman FC meminta doa restu dari Walikota Salatiga Yuliyanto agar bisa sukses di final.

Jajaran manajemen, pelatih, dan pemain berpamitan dengan Yuliyanto di Rumah Dinas Walikota, Rabu, 5 Januari 2021. Usai berpamitan, para pemain bertolak menuju Kendal untuk menjalani pertandingan final.

“Kami berharap para manajeman dan ofisial juga pelatih bisa memotivasi anak-anak untuk menjunjung tinggi tiga hal, percaya diri, kompak, dan jaga sportivitas. Sebab itulah kunci kemenangan dalam olahraga termasuk sepakbola,” katanya.

Yuliyanto juga mengharapkan kepada para pemain untuk tidak egois di lapangan. Misalnya, kerja sama bermain bola sebagai tim harus dikedepankan.

“Pemain jangan memaksakan diri mencetak gol, padahal pemain lain lebih berpeluang. Sebab gol itu untuk kemenangan tim bukan untuk individu pemain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *