SEMARANG, PSSI JATENG – Setelah sukses menggelar Kursus Match Commissioner (Pengawas Pertandingan), Asprov PSSI Jawa Tengah berencana menutup tahun 2020 dengan serangkaian kegiatan kursus. Dalam pertemuan yang digelar pengurus harian Rabu (28/10/2020) lalu, disepakati digelar empat kegiatan peningkatan SDM sekaligus.

”Di masa pandemi Covid-19 memang nyaris kami tidak bisa melakukan kegiatan yang sekala besar atau menggelar pertandingan. Bahkan TC Tim PON Jateng yang sudah kita agendakan terpaksa kita batalkan dan baru kita rencanakan mulai pekan ini digelar lagi.”

”Namun kami tentu tak ingin hanya berdiam diri. PSSI Jateng tetap harus terus bergerak agar roda organisasi dan pembinaan tetap berjalan. Makanya, setelah Era Baru ini, kita mencoba eksis dengan cara melakukan peningkatan mutu sumber daya manusia. Dan melalui Komite Teknik dan pengembangan, kita terus menggenjot peningkatan mutu SDM itu,” kata Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto usai rapat.

Jawa Tengah, menurut rencana akan menggelar empat rangkaian kursus yang diawali dengan Kursus Pelatih Lisensi C yang digelar akhir November yaitu 23 November sampai 6 Desemnber mendatang. Kemudian disusul oleh Kursus Wasit C3 (6-11 Desember), Kursus Wasit C2 (12-17 Desember), dan Kursus Pelatih Lisensi D (13-19 Desember).

Purwidyastanto berharap, rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses, sehingga menutup tahun 2020, Asprov PSSI Jateng mampu menjalankan hampir semua kegiatan atau program yang sudah direncanakan di Kongres.

Memang ada kompetisi yang sampai sekarang belum berjalan, namun ia mengatakan, hal itu di luar kewenangan PSSI Jateng, karena menyangkut ijin pertandingan di masa Pandemi yang diatur secara nasional.

Sejak ‘di-lockdown-nya’ semua kegiatan tatap muka, PSSI Jateng memang sudah bertekad untuk tetap menggelar kegiatan. Makanya, diawal pandemi PSSI Jateng menggelar online class untuk Match Comm dan wasit (http://pssijateng.com/2020/06/13/pssi-jateng-gelar-online-class-untuk-match-commissioner/).

Berturut-turut kegiatan ini digelar hingga mencapai Session 5 untuk Matc Comm dan Session 3 untuk wasit. Bahkan kemudian ketika protokol kegiatan mulai dibuka dan diperlonggar, PSSI Jateng mulai bergerak dengan menggelar pelantikan pengurus Askab dan Askot anggota Asprov. Juga tes fisik untuk atlet sepakbola PON Jateng.

”Ini semua bagian dari tanggungjawab kami di Asprov PSSI Jateng untuk terus mengawal pembinaan dan program yang sudah kami cetuskan dan kami sepakati di Kongres agar tidak berhenti dan mati. Bagaimanapun Asprov PSSI Jateng harus tetap bergerak untuk menjadi lebih baik,” kata Purwidyastanto. *****

admin
October 30, 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *