SEMARANG, PSSI JATENG – Askab PSSI Temanggung dan Askot PSSI Kota Magelang ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan kursus Asprov PSSI Jateng. Komite Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI Jateng, Joni Afrianto dalam keterangannya mengatakan, dipilihnya dua kota tersebut karena dinilai representatif untuk menggelar kegiatan.
”Kami sengaja memilih Kabupaten Temanggung dan Kota Magelang memang dengan banyak pertimbangan, salah satunya adalah dua kota ini punya sarana penunjangnya,” kata Joni di Kantor Asprov PSSI Jateng, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Dijelaskan, nantinya Kursus akan dipusatkan di Temanggung yaitu di Stadion Bumi Phala, Temanggung, dan Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang. Khusus untuk Stadion Moch Soebroto, pihaknya hanya akan menggunakan lintasan atletiknya untuk fitness test bagi para wasit.
Sedangkan penginapan dan praktek lapangan akan dipusatkan di Stadion Bumi Phala yang selain lapangannya cukup bagus juga memiliki wisma yang representatif. Ini, kata dia, akan memudahkan koordinasi lapangan dan kelas, dan memudahkan pemantauan oleh panitia dan Asprov PSSI Jateng.
Menurut rencana Jawa Tengah akan menggelar empat rangkaian kursus yang diawali dengan Kursus Pelatih Lisensi C yang digelar akhir November yaitu 23 November sampai 6 Desemnber mendatang. Kemudian disusul oleh Kursus Wasit C3 (6-11 Desember), Kursus Wasit C2 (12-17 Desember), dan Kursus Pelatih Lisensi D (13-19 Desember). Kesemuanya akan digelar di Temanggung dengan test fisik di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang.
Urus Surat
Dijelaskan oleh Joni, saat ini pihaknya mulai mengurus surat di Gugus Tugas Covid-19. ”Secara lesan kami sudah berkoordinasi dengan Askab PSSI Temanggung dan Askot PSSI KOta Magelang. Kami akan segera lanjutkan surat resmi juga ke Gugus Tugas kedua daerah itu untuk memperoleh perijinan. Yang pasti Kami akan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan, dan peserta kami batasi hanya sekitar 30 an peserta,” jelasnya.
Memang, katanya, ada wacana menggelar di tempat lain. Namun, lanjutnya, dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan yang cukup matang, akhirnya pihaknya memutuskan untuk memusatkan kegiatan di satu tempat.
”Nanti akan ada ‘Kepala Sekolah’ yang akan standby 24 jam di tempat kursus selain panitia yang bekerja secara terpantau oleh Asprov dan Instruktur yang ditunjuk PSSI. Dan sampai sekarang kami juga sedang menjalankan surat resminya ke PSSI untuk mendapatkan rekomendasi. Kita harapkan semuanya berjalan lancar,” pungkas guru olahraga SMK N 6 Semarang ini. *****