YOGYAKARTA, PSSIJateng.com – Meski tampil bagus, namun Tim sepakbola PON Jateng gagal meraih kemenangan. Tim yang dipersiapkan ke PON Papua 27 September – 15 Oktober 2021 mendatang itu dikalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 1-2.
‘’Kami tidak fokus pada hasil, tetapi kami melihat hasil latihan anak-anak selama Pelatda Sentralisasi yang dipusatkan di Akmil Magelang,’’ kata Pelatih Eko Riyadi usai pertandingan.
Ia menilai, kendati kalah, tetapi permainan anak asuhnya cukup baik, dan bisa menerapkan hasil latihan di pertandingan.
Menurut dia, memang banyak kekurangan yang dia lihat, dan ia berjanji akan segera membenahi kekuarangan itu di sisa waktu yang ada.
Tertinggal Dua Gol
Dalam laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (20/8/2021) sore tadi PSIM unggul dulu lewat kaki Sunni Hisbullah pada menit ke-31.
Gol ini lahir dari kesalahan Kiper Jateng, Ahmad Fuat yang membuat kesalahan dengan handsball di depan gawangnya, sehingga wasit memberi hukuman tembakan bebas pada PSIM. Dan itu dimaksimalkan tuan rumah menjadi gol.
Gol kedua dicetak oleh Imam Witoyo di babak kedua. Ini juga karena kesalahan pemain Jateng sendiri yaitu Diky Wicaksono yang membuat kesalahan di sisi kiri pertahanan timnya. Dan Imam memaksa Fuat kembali memungut bola dari gawangnya.
Jateng sendiri memperkecil kekalahan melalui Muhammad Dias Pratama yang berhasil menyelesaikan serangan dari kanan, oleh Alfian Listiyono dan Eko Priyono.
‘’Secara permainan anak-anak tidak jelek. Mereka juga tampil bagus dan bisa mengimbangi PSIM yang nota bene levelnya berada di atas kami, karena mereka kontestan Liga 2,’’ imbuhnya.
Ia juga menunjuk beberapa peluang yang bisa diciptakan timnya dan pantas menjadi gol. Sayang peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
‘’Sisa waktu yang ada sebelum berangkat ke Papua, 22 September mendatang, akan kami memaksimalkan untuk membenahi finishing dan beberapa hal yang masuk evaluasi kami,’’ jelasnya.
Untuk itu pihaknya sudah mengagendakan beberapa uji coba lagi untuk membenahi kekurangan itu. Ia berharap ke depan, kekurangan-kekuarangan itu bisa segera ditambal.
