SEMARANG – Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi menegaskan komitmennya agar Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah yang baru saja dibukanya, bisa berjalan fair dan lancar. Ia berharap Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah bisa jadi barometer kompetisi amatir nasional. Bahkan kalau bisa jadi standart kompetisi nasional. Edi mengatakan hal itu usai membuka Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah bersamaan dengan laga Berlian Rajawali USM Semarang melawan Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Undip Tembalang, Minggu (14/7). Pembukaan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2019, di awali dengan penyerahan bola dari Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi pada wasit Umar. Hadir dalam pembukaan, petinggi Universitas Semarang, dan manajemen tim. ”Sekali lagi saya menekankan pentingnya fairplay di kompetisi ini. Saya ingin pengalaman masa lalu tidak terulang. Sehingga kompetisi kita benar-benar berlangsung bersih dan menarik,” kata Edi usai pembukaan. Lebih Baik Pada kesempatan yang sama Ketua Operator Kompetisi PSSI Jateng, Puthut Wibowoadi menambahkan, “Kami berusaha dan bertekad penyelenggaraan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Kualitas kompetisi ini menjadi concern utama kami sebagai operator yang mengelola dan menangani penyelenggaraan kompetisi, baik teknis maupun administratif,” jelasnya. Dikatakan, bukan hanya akan kualitas teknis dari seluruh tim kontestan, tetapi juga peningkatan kualitas penyelenggaraan pertandingan saat mereka berkewajiban menyelenggarakan partai kandangnya masing-masing. Sementara itu, hasil pertandingan pada partai pembuka ini sendiri berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan tim tamu Persekat Kabupaten Tegal atas Berlian Rajawali USM. ****
Senin, 15 Juli 2019