KUDUS – Persiku (Kudus) berhasil meraih poin penuh setelah menang tipis 1-0 atas Berlian Rajawali USM (Semarang), pada lanjutan Kompetisi Liga 3 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, kemarin spre. Gol semata wayang dilesakkan Dhanu Syah Putra melalui tendangan bebas berjarak 15 meter arah kanan gawang Nanang Eko Prasetyo pada menit ke-38.
Meskipun meraih tiga poin, Tim Persiku Kudus belum dapat menyuguhkan permainan terbaik di hadapan publik sendiri. Banyak peluang tercipta baik pada babak pertama maupun kedua. Penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kesempatan mencetak gol menguap begitu saja.
Babak pertama, setidaknya dua peluang emas dicetak Ahmad Farid Fauzi dan rekan-rekannya. Sedangkan pada babak kedua, tiga kali tuan rumah tercatat berpotensi menambah koleksi golnya.
Persiku justru harus bermain dengan sepuluh pemain setelah pemegang ban kapten, Ahmad Farid Fauzi diganjar kartu merah setelah sebelumnya memperoleh kartu kuning.
Dia dinilai wasit Arif Nur Wahyudi (Solo) melakukan pelanggaran keras ke arah salah seorang pemain BR USM, saat kedua tim terlibat insiden. ”Saya bingung karena yang melerai, tetapi justru terlihat seperti memukul lawan,” jelas Ahmad.
Sulit
Secara umum, tuan rumah menguasai jalannya pertandingan. Sejak babak pertama, tekanan diarahkan ke jantung pertahanan BR USM. Serangan balik tim tamu beberapa kali merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Kondisi nyaris serupa terjadi pada babak kedua. Persiku yang berambisi menambah gol justru membuang banyak peluang mencetak gol. Hingga peluit panjang ditiup, keunggulan masih 1-0 untuk Persiku. ”Laga perdana selalu saja sulit,” aku Pelatih Kepala Persiku Subangkit.
Dia mengapresiasi kerja keras anak asuhnya sehingga menghasilkan kemenangan perdana. Namun, arsitek Macan Muria tersebut menegaskan akan melakukan evaluasi ulang jelang laga tandang melawan Persibangga (Purbalingga), Minggu (21/7). ”Pekerjaan rumah lainnya, mencari pengganti Farid yang terkena kartu merah,” jelasnya.
Pelatih Kepala BR USM, M Dhofir, mengakui setelah dua kali mengalami kekalahan, langkah timnya akan semakin berat. Dia memuji kerja keras anak asuhnya yang berusaha tampil lebih baik dan mengevaluasi diri dari pertandingan sebelumnya. ”Yang jelas, kami akan selalu memperbaiki diri,” tandasnya. Dikutipkan dari Suara Merdeka
Rabu, 17 Juli 2019