TEMANGGUNG, PSSIJateng.com – Persak Kebumen mengiringi PSIP Pemalang lolos ke semi final Kompetisi MS Glow for Men Liga 3 Jawa Tengah kendati kalah 3-2 dalam laga terakhir Grup F.
PSIP Pemalang dan Persak Kebumen sebenarnya bertemu dalam partai hidup mati di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Senin, 29 November 2021.
Di pertandingan ini, PSIP berhasil memetik kemenangan tipis 3-2, meski harus bertanding dengan 9 pemain sejak menit ke-74.
Baca Juga: Persebi Boyolali dan Persipa Pati Lolos ke Semi Final MS Glow for Men Liga 3 Jawa Tengah
PSIP Pemalang di pertandingan ini kehilangan dua pemain di babak kedua setelah diganjar kartu merah oleh wasit Umar (Solo) karena mengantongi dua kartu kuning.
Kartu merah pertama diterima oleh Husein Fajar Ramadan di menit ke-54, dan Adi Purwanto dua puluh menit kemudian. 888
Namun begitu Persak Kebumen gagal memaksimalkannya menjadi sebuah kemenangan atau menyamakan kedudukan. قواعد لعبة بلاك جاك
Husein Fajar dan Adi Purwanto sendiri adalah pencetak gol PSIP Pemalang. طريقه لعب البوكر Husein mencetak gol kedua di penghujung babak pertama.
Sedangkan Adi mencetak gol di menit ke-74. Sebelumnya PSIP sudah memimpin melalui gol Ahmad Ibnu Yahya di menit keempat.
Sedangkan Persak Kebumen membalas melalui dua gol yang diborong oleh Tri Hartanto. Mantan pemain PON Jateng itu mencetak gol pertama menit ke-35, sedangkan gol kedua di penghujung laga.
Dengan hasil ini, PSIP Pemalang dan Persak Kebumen sama-sama lolos ke babak semi final, setelah keduanya menjadi yang terbaik di Grup F ini.
Baca Juga: PSIP Pemalang Tekuk Persika Karanganyar, Pemain Pengganti Menangkan Persak Kebumen
PSIP menjadi juara Grup F dengan nilai 7, sama dengan yang dikumpulkan oleh Persak Kebumen. Tetapi PSIP punya posisi lebih baik karena head to head lebih baik.
‘’Alhamdulillah atas karunia Allah, hari ini kita bisa memenangi pertandingan dan lolos ke semi final. Selamat juga buat Persak yang lolos ke semi final,’’ kata Pelatih PSIP Charmadi usai pertandingan.
Dia mengakui, pertandingan tadi sangat berat, terllebih ia harus kehilangan dua pemain di pertandingan. Tetapi ia memuji penampilan anak asuhnya yang tetap semangat.
Charmadi juga menegaskan tidak ada evaluasi di pertandingan ini karena secara teknik timnya hanya bermain dengan sembilan pemain di menit ke-74. ‘’Tapi yang penting kami ingin anak-anak terus berbenah untuk pertandingan selanjutnya,’’ kata Charmadi.
Sedangkan PSIR Rembang yang meraih kemenangan atas PSISa 2-1 pada pertandingan beberapa jam sebelumnya di tempat yang sama, gagal ke semi final. Nilai mereka hanya 4 poin.
Sebenarnya mereka berharap Persak menang, sehingga mereka lolos ke semi final karena unggul head to head atas PSIP. Namun hasil pertandingan berkata lain.
