SENIN, 22 JULI 2019

PURWOKERTO – Semangat dan motivasi skuad Persibas Banyumas luar biasa, saat menjamu Persipa Pati, pada lanjutan Liga 3 Regional Jateng, kemarin. Bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Satria, Purwokerto, Laskar Bawor tertinggal dulu, tetapi dengan semangat pantang menyerah akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi menang 2-1.
Tim Persipa yang dibesut Gatot Barnowo unggul dulu ketika Restu Gunawan menjebol gawang Suchaimin di menit 12. Kecolongan gol itu tak membuat anak-anak tuan rumah putus asa. Semangat dan motivasi mereka justru semakin membara, sehingga di menit 29 berhasil menyamakan skor lewat Mohammad Bagus Elang Permana. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak II, pemain tamu tampil lebih agresif menyerang, tetapi barisan belakang Banyumas mampu menghalau setiap serangan. Begitu mendapat bola, Dwi Yanuar Ramadhan dan kawan-kawan langsung melakukan serangan balik cepat. Strategi bertahan lalu menyerang balik beberapa kali membahayakan gawang Muhammad Ichsan Ramadhan.
Gol kemenangan Persibas pun tercipta melalui skema tersebut, yang melahirkan sepak pojok. Bola ditendang ke kotak penalti, disundul Dwi Yanuar yang berdiri bebas dan si kulit bundar menerpa jala gawang Persipa. Kubu Persibas, termasuk ribuan pendukung dan Ketua Umum Sadewo menyambut gol tersebut dengan suka cita.

Pecah Telur
Dengan hasil tersebut, tim besutan Ispriyanto berhasil melakukan pecah telur di putaran Liga 3 ini. Sebelumnya, dalam dua pertandingan, Banyumas menahan imbang 1-1 ruan tumah Persipur Purwodadi, tetapi di laga kandang kalah 0-1 dari Persip Kota Pekalongan. Kini Persibas mengoleksi nilai empat.

Pelatih Persibar Ispriyanto mengakui dari segi jam terbang dan persiapan, timnya kalah dari Pati. Akan tetapi anak-anak memiliki motivasi dan semangat untuk memenangi pertandingan. ”Itu yang menajdi modal kami, sehingga sore ini mampu meraih tiga angka,” ujarnya.
Pelatih Persipa Gatot Barnowo mengaku tak mengerti mengapa skuadnya bagus pada masa persiapan, tetapi dalam kompetisi menurun. Di kandang kalah, lalu dua kali tandang juga kalah. ”Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab dan siap dievaluasi dan saya juga mengevaluasi,” tuturnya.
Manajer Persibas Sutrisno bersyukur skuadnya berhasil meraih tiga angka. Ini berkat perjuangan pemain yang memiliki semangat dan mlotivasi tinggi, sehingga tidak mengenal lelah saat bertanding di lapangan. ”Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat pada Persibas,” tuturnya.(bd-60)

admin
February 3, 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *