SELASA, 23 JULI 2019
KUDUS – Duel big match Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 akan tersaji di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (24/7) sore ini. Tuan rumah Persiku Kudus mencoba merebut singgasana Grup 1 dari Persekat Kab Tegal.
Maklum, siapapun yang menang di pertandingan ini, memiliki peluang untuk menempati singgasana Grup 1. Jawara sementara di Grup 1 sementara memang ditempati oleh Persekat dengan nilai 9 dari tiga kali main. Sedangkan Persiku terpaut tiga poin, karena baru main dua kali.
”Anak-anak sudah siap tempur!” tegas Pelatih Persiku, Subangkit. Dan berkaca pada laga kandang perdana, makanya dia meminta, Ahmad Farid dkk bermain lebih sabar. Kontrol emosi diperlukan menghadapi tim pemuncak klasemen di Grup I tersebut.
Subangkit menilai, lini depan Persekat cukup tajam. Ketajaman penyerang Laskar Ki Gede Sebayu, Abdul Ghani, sudah dibuktikan pada sejumlah pertandingan sebelumnya.
”Barisan pertahanan kita harus lebih jeli membatasi ruang geraknya,” paparnya.
Subangkit menyebut, Persekat adalah lawan tangguh. Namun, dia menyakini anak asuhnya saat ini dalam kondisi baik untuk mencetak kemenangan. ”Apalagi, pertandingan digelar di kampung halaman,” ujarnya.
Persiku diuntungkan dengan kembalinya Kapten timnya, Ahmad Farid Fauzi. Ban kapten sebelumnya disandang Tri Hartanto saat Tim Kota Keretek melawat ke markas Persibangga (Purbalingga), karena Ahmad mendapatkan dua kartu kuning saat laga perdana melawan BR USM.
Tekanan
Sebagai tuan rumah, pihaknya akan memberikan tekanan-tekanan sejak menit awal pertandingan. Namun, sejak awal dia memerintahkan agar barisan pertahanan tidak lengah. Sewaktu-waktu tim tamu dapat menyerang balik dan mengancam pertahanan timnya. ”Tetap fokus sepanjang pertandingan,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, hanya Fernando yang dikabarkan absen pada laga melawan Persekat. Cedera engkel diperoleh pemain tengah tersebut saat laga melawan Persibangga Purbalingga. Secara keseluruhan, tidak ada persoalan berarti pada timnya.
”Kami akan berjuang secara maksimak untuk mendapatkan kemenangan,” ungkapnya. Dikutip dari Suara Merdeka