SEMARANG – Setelah Asprov PSSI Jateng sukses menggelar ‘Online Class’ untuk Match Commissioner (Pengawas Pertandingan) sepakbola, kali ini giliran AFP Jateng juga melaksanakan kegiatan serupa, Rabu 17/06/2020 untuk Wasit Futsal Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 77 orang wasit futsal mengikuti online class ini.
Disadari oleh PSSI Jateng dalam hal ini AFP Jateng, bahwa kemampuan seorang wasit tidak boleh berhenti, meski di masa Pandemi seperti sekarang ini. Hadir memberikan pengarahan Ketua AFP Jateng, Moch C Maretan, Exco AFP Jateng Tauriq Farhan. Bahkan Sekretaris Asprov PSSI Jateng Purwidyastanto juga berkenan memberikan arahannya.
”Ini juga bagian terpenting dari sinergi antarbidang di PSSI Jateng dan AFP Jateng. Saya kira intinya saat ini adalah jaga kebugaran, tetapi kami menyadari betul bahwa seorang perangkat pertandingan kemampuannya tidak boleh menurun apalagi terhenti.”
”Makanya sistem ini sangat penting sebagai bagian dari mempertahankan performa seorang perangkat pertandingan dalam hal ini wasit futsal,” kata Sekretaris PSSI Jateng, Purwidyastanto.
Purwidyastanto dalam pengarahannnya juga mengingatkan pada para wasit futsal bahwa kunci seorang wasit adalah kebugaran fisik dan pemahaman tentang peraturan permainan. Oleh karenanya, kelas semacam ini menjadi penting untuk mempertahankan atau meningkatkan pemahaman tersebut.
Ketua AFP Jateng Moch C Maretan sendiri mengapresiasi kegiatan ini. Sependapat dengan Purwidyastanto, Maretan juga mengingatkan yang terpenting saat ini adalah jaga kesehatan. Oleh karenanya, kata dia, ia berharap semua Wasit Futsal Jawa Tengah ini bisa menjaga kesehatan dengan latihan terus secara mandiri.
”Kepada teman-teman, sekali lagi, jaga kesehatan. Saya berharap kegiatan ini bisa terus mengasah kemampuan seorang wasit meski hanya secara teoritis,” kata pria yang juga Ketua KONI Kota Pekalongan ini.
Exco AFP Jateng, Tauriq, dalam pemaparannya, mengingatkan pada para wasit bahwa Kompetisi Futsal Jateng saat ini mengikuti arahan pemerintah dan PSSI dengan belum terselenggara. Makanya, persoalan mengasah kemampuan memimpin sorng wasit menjadi masalah. ”Kelas seperti ini saya kira bisa menjadi jembatan untuk peningkatan kualitas meski hanya secara teori,” lanjutnya.
Bidang Wasit Futsal AFP, Agus Hanifudin dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kelas yang digelar ini bukan sekali ini saja. Pihaknya berencana secara berkelnjutn akan menggelar lagi kelas serupa untuk mempertahankan kemampuan seorang wasit.
”Ini mungkin akan menjadi yang pertama dan akan kami lanjutkan pada seri II dan selanjutnya. Saya kira ini bagian terpenting di masa Pandemi Covid-19 ini. Bukan semata-mata meningkatkan kemampuan seorang wasit, tetapi juga sebagai ajang komunikasi langsung dan bertukar pengangalaman antar sesama wasit,” katanya.
Jaya selalu wasit futsal indonesia