PSSI gelar rapat virtual dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) pada Senin (22/6/2020). Rapat virtual yang digelar selama 3 jam itu membahas nasib Kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin tahun ini.

Pada kesempatan ini, PSSI diwakili oleh Plt Sekjen, Yunus Nusi sebagai moderator. Serta dipimpin langsung Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.  Ketum yang akrab disapa Iwan Bule tersebut turun langsung mendengarkan pendapat dan saran para ketua Asprov. Sementara PSSI Jateng diwakili langsung oleh Ketua Asprov, Edi Sayudi. Serta terlibat pula seluruh perwakilan Asosiasi Provinsi lainnya.

Tujuan dilakukan rapat virtual ini adalah untuk mendengar aspirasi dan mendiskusikan terkait program-program pengembangan dan rencana pelaksanaan kompetisi Liga 3 serta Piala Soeratin Tahun 2020 ini. Agar bagaimana tetap dapat berlangsung, meski di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Dalam sambutannya ketika membuka Zoom Meeting, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengatakan :

“Pada dasarnya saya sampaikan perihal kompetisi karena mengacu Program kerja PSSI tahun 2020 tentang kompetisi yang telah disahkan pada Kongres di Bali, mengenai keberlangsungan pembinaan dan jenjang kompetisi. Serta didalamnya mengacu pada statuta PSSI pasal 27 ayat 1 huruf (C) tentang delegasi hak suara dari perwakilan Liga 3 sejumlah 16 delegasi pada kongres PSSI. Pada rapat kali ini saya jelaskan kepada rekan-rekan Asprov apakah setuju atau tidak setuju mengenai lanjutan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin nantinya.” Ucap Mochammad Iriawan

Rapat secara online pun tetap berjalan menarik. Peserta rapat bisa menyampaikan saran dan pendapat mengenai kelangsungan kompetisi ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.  Berbagi masukan  diusulkan dalam rapat virtual tersebut, dengan harapan Federasi segera merumuskan dan memutuskan mengenai kepastian pelaksanaan kompetisi. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Asprov PSSI Jateng, yakni :

“Kami sependapat dengan para peserta Asprov yang lain bahwa kompetisi Liga 3 tetap harus diselenggarakan, seiring juga dilanjutkannya Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun kami mengusulkan atas segala keterbatasan dalam situasi dan kondisi saat ini, opsi pelaksanaannya dapat dengan format Home Turnament, atau format lain yang memungkinkan disesuaikan kondisi masing-masing daerah atau provinsinya”.

Dalam kesempatan ini Edi Sayudi juga menyampaikan pentingnya program kerja pengembangan untuk tetap menjadi perhatian. Hal yang dimaksud terkait kursus Pelatih, Wasit dan Pengawas Pertandingan, yang membutuhkan adanya rekomendasi dari PSSI.

 

Sebelumnya, PSSI telah berkomunikasi secara virtual dengan beberapa pihak mulai dari Tim peserta Liga 1 dan 2, Asosiasi Pemain Profesional dan sekarang dengan Asosiasi Provinsi. Berbagai masukan dari pertemuan tersebut masih dipertimbangkan mengingat jalannya kompetisi dari level Profesional hingga Amatir bahkan pada level kelompok umur yang diselenggarakan di daerah.

“Terima kasih banyak masukan dari rekan-rekan, akan saya sampaikan kepada Ketua Umum dan Exco PSSI, bahwa sebagian besar rekan-rekan Asprov setuju jika Liga 3 dilangsungkan. Menyangkut regulasi dan penentuan formatnya seperti apa nanti akan kita bahas bersama Ketua umum beserta Exco serta komite tetap dalam hal ini Komite Kompetisi. Kami memahami bahwa seluruh masukan untuk kelangsungan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin tahun 2020 ini agar segera diputuskan dan disampaikan kepada Asprov” kata Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI.

Sebagaimana diketahui, Kompetisi dari level Profesional hingga kelompok umur 2020 dihentikan sementara sejak pertengahan Maret sampai saat ini sesuai batas akhir masa tanggap darurat Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kini, PSSI masih menunggu himbauan pemerintah sebelum mengambil keputusan akhir terkait kelanjutan kompetisi di tengah pandemi virus corona.

 

admin
June 22, 2020

1 comments on “Bahas Kelanjutan Kompetisi, PSSI Gelar Rapat Virtual dengan seluruh Asosiasi Provinsi PSSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *