SEMARANG, PSSIJATENG – Menyusul kebijakan Asprov PSSI Jateng yang menunda untuk sementara kegiatan yang sudah diagendakan akibat virus Corona, kini giliran Asosiasi Futsal Provinsi Jateng juga menangguhkan semua kegiatan yang sudah diagendakan. Penangguhan itu tertuang di surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Ketua AFP Jateng Muhamad C Maretan.
”Sebenarnya pada April ini banyak agenda yang harus digelar cukup padat, tetapi karena situasinya tidak memungkinkan akhirnya kita tunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” jelas Maretan didampingi salah satu Exco AFP, Tauriq Farhan. Maretan menjelaskan, beberapa agenda penting yang seharusnya digelar diantaranya adalah Kongres Biasa AFP Jateng 2020.
Kongres, lanjutnya, seharusnya sudah digelar pada awal april ini. Tapi, imbuhnya, jelas tidak mungkin mengumpulkan anggota disaat situasi penuh pandemi Corona seperti sekarang.
Itulah makanya, pihaknya juga mengimbau kepada AFK se Jateng dan klub-klub anggota serta penggila olahraga futsal untuk sementara menahan diri dari berkegiatan. Hal ini katanya untuk mengurangi resiko menularnya virus yang mematikan tersebut.
”Saya tahu beratnya beban yang harus ditanggung teman-teman pelaku olahraga, terutama yang punya bisnis di lapangan, jelas ini pukulan,” katanya. Tapi, imbuhnya, AFP terpaksa mengambil keputusan ini untuk kebaikan bersama.
Yang lain, lanjut Maretan, adalah tahapan Kompetisi Liga Futsal Nusantara. Kompetisi level tertinggi di AFP Jateng ini juga tertunda tahapan pelaksanaannya. Padahal, kata dia, sudah banyak klub yang menunggu-nunggu.
Dijelaskan terpisah oleh Tauriq, yang membawahi bidang kompetisi, bahwa tahapan kompetisi yang tertunda pelaksanaanya adalah pendaftaran klub. Ini, katanya, tahapan penting untuk keabsahan klub peserta.
”Surat pemberitahuan ini sekaligus menjawab pertanyaan banyak klub anggota kepada kami tentang kelanjutan rencana kompetisi yang sudah kita agenda,” katanya.
Baik Maretan maupun Tauriq berharap, situasi ini bisa segera teratasi sehingga kegiatan bisa segera diputar. Bagaimanapun, lanjutnya, kompetisi adalah puncak dari pembinaan di organisasi olahraga.
Bukan hanya kompetisi, beberapa rencana kursus, workshop dll terpasa juga dibatalkan. Ini juga menghambat pembinaan karena seperti kursus wasit penting untuk menunjang kompetisi internal di tingkat AFK. ”Semoga ini segera berlalu,” katanya. ***