SEMARANG, PSSIJATENG – Cabor Sepakbola Jateng yang dipersiapkan mengikuti PON 2020 di Papua sudah menyelesaikan pendaftaran atlet baik by number maupun by name sementara. Kepastian itu setelah Asisten Manajer Didik Saptiyono menyerahkan berkas pemain tambahan ke KONI Jateng, Kamis (9/4).
‘’Memang ini belum final. Kami berharap KONI Pusat memberikan regulasi baru terkait pendaftaran by name,’’ kata Didik di sela-sela pendaftaran pemain di KONI Jateng.
Jateng sendiri sampai batas waktu pendaftaran sudah mendaftarkan hampir 30 pemain dari rencana 40 pemain yang dimasukkan dalam by name sementara. Sesuai regulasi KONI dan PB PON, sepakbola diperbolehkan mendaftarkan pemain sebanyak 40 pemain sebagai bank data pemain. Daftar ini sampai waktunya pendaftaran by name akan diciutkan menjadi 20 pemain saja yang boleh mengikuti PON. موقع المراهنات العالمي
Menurut pria yang juga Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Jateng itu, bahwa kondisi sekarang sangat tidak ideal untuk memilih dan memutuskan nama atlet. Pasalnya, adanya wabah virus Corona membuat hampir semua cabang tidak bisa menggelar TC secara maksimal.
Bahkan, menurutdia, sebagianbesarmateri yang didaftarkan by name sementara di PON Papua sekarang adalah pemain-pemain yang memperkuat PraPON Jateng beberapa waktu lalu di Bekasi. Padahal, lanjutnya, sepakbolaadalahcabang yang lolosnomorbukanlolosatlet. لعبة روليت مباشر
‘’Seharusnya kami secara bertahap melakukan seleksi ulang atau melakukan selekda secara terpusat untuk mencari materi-materi baru. Tapi karena situasi yang tidak ideal ini, kami susah melakukan seleksi. كازينو888 ’’
‘’Jangan lagi seleksi, untuk melakukan TC saja tidak bias dilakukan. Ini karena himbauan pemerintah untuk sementara tinggal di rumah dan menghentikan pengumpulan massa,’’ tegasnya.
Didik merasa yakin, jika ada perpanjangan masa pendaftaran by name atlet, sampai saatnya kompetisi kembali diputar, akan muncul atlet-atlet potensial yang selama ini luput dari pantauan dan kemudian muncul di lapangan. ‘’Kalau sekarang kita nyaris tidak bisa memaksimalkan potensi daerah,’’ pungkasnya. ****