Semarang, PSSIJateng.com – Setelah pekan lalu sukses menggelar Kursus Pelatih Lisensi D, pekan ini Asprov PSSI Jateng gelar kursus Pelatih Lisensi C, 14 Mei hingga 26 Mei 2023. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi pada Senin malam (15/5/2023) di Hotel Triizz Kota Semarang.

Sebanyak 26 peserta kursus yang mewakili Askot dan Askab PSSI se Jawa Tengah ini akan diberikan materi kepelatihan baik secara teori dan praktek oleh instruktur Kibnu Harto Slamet dan asisten instruktur Liestiadi. Untuk sesi teori dilaksanakan di Hotel Triizz, kemudian untuk sesi praktek dilaksanakan di  Lapangan Sidodadi serta Lapangan Balasuga, Kota Semarang.

Pada sambutannya Ketua Asprov Jawa Tengah mengatakan minat untuk menjadi pelatih sepakbola saat ini sangat tinggi. Panitia harus membatasi jumlah peserta dan juga menggelar dalam dua gelombang. ‘’Pendaftar Pelatih lisensi C membludak dan terpaksa harus digelar dua gelombang. Kami sangat senang dan apresiasi, ternyata minat stakeholder untuk menjadi pelatih sangat tinggi” kata Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi optimis pelatih lokal bisa berprestasi di tengah banyaknya pelatih-pelatih asing di Kompetisi Profesional saat ini. Tapi ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar pelatih lokal mampu berjaya di rumah sendiri. “Jangan silau dengan gempuran pelatih asing. Contoh tim pelatih Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2023 semua lokal dan kita bisa sampai ke final. Artinya kita bisa bersaing,” ujarnya.

Selain itu, Yoyok Sukawi juga berpesan agar pelatih di era sepakbola modern mau membuka wawasan dengan terus mengupgrade ilmu kepelatihan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. “Pelatih harus melek teknologi, jangan hanya berteori karena zaman sudah berubah. Jadi melek teknologi itu mutlak bagi seorang pelatih. Pelatih jangan hanya fokus pada taktikal tapi mental juga harus diperhatikan, jiwa kompetitif harus dimunculkan sejak dini,” Pungkasnya.

Asprov berharap dengan digelarnya kursus pelatih C ini bisa membangun dan sejalan dengan kurikulum Filanesia PSSI menjadi lebih baik. Asprov PSSI Jawa Tengah tak hanya mengejar pembinaan pemain saja, tapi juga Perangkat Pertandingan serta Pelatih akan ditingkatkan semua.