Semarang, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar koordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dan koordinator suporter dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 se Jawa Tengah di Hotel Candi Indah Semarang, Rabu (21/12/2022).

Agenda ini juga sekaligus sosialisasi peraturan kepolisian (Perpol) tentang pengamanan olahraga di Indonesia. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama antara Polda Jateng dengan masing-masing kelompok suporter dari berbagai pendukung klub se Jawa Tengah mengenai koordinasi dan mendukung kegiatan kompetisi sepakbola.

Ketua Asprov Jateng, Yoyok Sukawi menyebut, antusias luar biasa ditunjukkan suporter Jawa Tengah tentang adanya perubahan Perpol pengamanan sepakbola nasional yang baru.

“Dalam forum ini ada komunikasi dua arah, nampaknya sangat penting dan menarik juga tadi kita bicara juga masalah teknis saat pertandingan, saya optimis Jawa Tengah ini bisa dimanage dengan baik karena semuanya ingin yang terbaik untuk sepakbola aman dan nyaman,” ungkap Yoyok.

Menurut Yoyok agenda ini untuk mempersiapkan pertandingan sepakbola di Jawa Tengah bisa lebih baik.

“Kita menandatangani komitmen bersama antara seluruh suporter di Jawa Tengah yang gunanya adalah kita akan mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan sepakbola di Jateng di masa yang akan datang. Tadi kita bahas mulai legalitas, teknik pertandingannya dan beberapa hal lain. Ini mudah-mudahan jadi titik awal yang baik untuk sepakbola utamanya Jawa Tengah,” ungkap Yoyok.

Hadir sebagai pembicara, Kasubid 3 Bid Intelkam Polda Jateng, AKBP Elfian Rudi menyampaikan pihaknya berharap untuk ke depan pelaksanaan pertandingan  Liga 1, Liga 2, Liga 3 di Jateng bisa berlangsung dengan aman.

“Tentu elemen suporter adalah unsur yang tidak lepas dari pertandingan. Kami menjalin komunikasi kepada seluruh suporter sepakbola yang ada. Kita mengajak untuk sama-sama menikmati sepakbola, kemudian kita memajukan sepakbola melalui peran masing-masing,” katanya.

“Kami dari Polri siap memberikan pelayanan untuk kemanan dan pelayanan suporter dan seluruh elemen yang ada dalam pertandingan sepakbola kedepan. Semoga kompetisi bisa berjalan lancar dan tertib,” imbuhnya.

Ketua umum DPP Panser Biru, Galih Eko Putranto yang juga turut hadir dalam agenda ini merespon positif adanya wadah komunikasi antara suporter, kepolisian dan Asprov Jateng membahas terkait Perpol pengamanan olahraga nasional.

“Kalau kita dari suporter bisa hadir (menyaksikan pertandingan) disaat aturan mereka sudah dicanangkan. Saya menyambut baik, dengan adanya ini harapan kita semua dari suporter pertandingan kembali normal, kita bisa mendukung tim masing-masing dengan lebih nyaman lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,” kata Ndog sapaanya.

Menurut dia, koordinasi antara suporter, Asprov dan kepolisian juga menjadi langkah awal soal wacana kompetisi bisa kembali disaksikan penonton.

“Ini langkah awal untuk hadirnya penonton, walau saya tidak tahu kapan bisa disaksikan langsung,” kata Ndog.

“Di internal pasti akan ada sosialisasi, kita juga berharap jangan sampai di lapangan tidak berjalan sesuai dengan yang disosialisasikan,” tandasnya.

Source : TribunJateng

 

admin
December 22, 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *