Semarang, PSSIjateng.com – Dua pertandingan pekan kelima Liga 3 Jawa Tengah diwarnai aksi saling pukul antar pemain.
Dua pertandingan tersebut yakni antara Persiku Kudus vs PSDB Demak di Stadion Wergu Wetan, Kudus dan pertandingan antara Persekap Kabupaten Pekalongan vs Persab Brebes di Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan yang keduanya digelar pada Minggu (19/11) sore.
Pada laga keduanya, terlibat aksi saling pukul antar pemain dan sudah tersebar melalui media sosial.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi pun telah menerima laporan aksi saling pukul antar pemain dan telah menginstruksikan Komite Disiplin PSSI Jawa Tengah untuk menindaklanjuti.
“Pertama saya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut karena ini mencederai sportifitas. Serta kedua, kami Asprov PSSI Jateng akan bertindak tegas untuk melakukan investigasi dan memberi hukuman supaya ada efek jera dan nanti Komdis yang menentukan hukumannya,” ujar Yoyok Sukawi saat ditanya wartawan mengenai kejadian pada dua pertandingan tersebut.
Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa hukuman untuk yang terlibat akan diputuskan Komdis berdasarkan kode disiplin Asprov PSSI Jateng.
“Hukumannya beragam, sebagai contoh ada larangan bermain dan denda dan itu pasti cukup berat, namun itu harus dilakukan Komdis. Saya sudah instruksikan Komdis untuk nanti memberikan hukuman sesuai dengan kode disiplin yang ada dan tanpa pandang bulu dan Selasa besok akan ada sidang Komdis mengenai kasus ini,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga mengingatkan bahwa setiap klub harusnya mentaati apa yang tercantum dalam pakta integeritas yang sudah ditandatangani bersama sebelum Liga 3 Jateng dimulai.
“Ayo sekali lagi kami harapkan supaya klub mengingat dan menyampaikan ke seluruh pemain serta official untuk memainkan Liga 3 dengan tertib, sejuk, dan penuh sportifitas karena masing-masing klub sudah tanda tangan pakta integeritas,” pungkas Yoyok Sukawi.