SEMARANG, PSSI JATENG – PSSI memastikan akan menggelar Kompetisi Liga 3, sebelumnya terlebih dahulu akan diputar Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Seperti diketahui PSSI memutuskan untuk melanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sempat dihentikan akibat Pandemi Covid-19.

Rencananya Kompetisi Profesional Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan pada medio Oktober 2020. Selanjutnya PSSI telah memutuskan untuk menggelar Liga 3 yang berstatus amatir. Sementara untuk pelaksanaan awal tingkat daerah diserahkan penyelenggaraannya pada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, menyesuaikan situasi dan kondisi daerah setempat.

Asprov PSSI Jawa Tengah sebagai Operator Kompetisi Liga 3 Jateng menyambut baik rencana ini. Sejak awal Jawa Tengah memang mengusulkan agar Kompetisi Liga 3 digelar jika Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan, selengkapnya : (http://pssijateng.com/2020/06/25/pandangan-asprov-pssi-jateng-tentang-pelaksanaan-kompetisi-liga-3-2020/).

Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat ini Asprov PSSI Jateng berencana mengajak para Klub Liga 3 di Jawa Tengah untuk berdialog terkait pelaksanaan kompetisi itu. ”Rencana penyelenggaraan memang ada, tetapi hingga kini belum dapat memastikan seperti apa tindaklanjut serta konsep pelaksanaannya. Untuk itu sesuai arahan Ketua, kita berencana akan mengajak dialog terlebih dahulu kepada kawan-kawan Klub Liga 3 untuk memperoleh aspirasi terkait kemungkinan seperti apa wacana kompetisi tahun ini di Jawa Tengah nantinya,” kata Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, Senin (6/7/2020) di Sekretariat PSSI Jateng, Kompleks Stadion Citarum, Semarang.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kepastian rencana penyelenggaraan Liga 3 Jateng nantinya akan diputuskan setelah Asprov menerima masukan dari klub-klub calon peserta. Bagaimanapun, kata Purwidyastanto, Asprov perlu mempertimbangkan kondisi pada beberapa daerah di Jawa Tengah yang belum benar-benar kembali normal dalam masa pandemi seperti saat ini.

”Dalam merencanakan penyelenggaraan kompetisi ditengah kondisi kahar akibat pandemi yang tentu menjadi tidak ideal seperti saat ini, PSSI Jateng tidak ingin tanpa adanya pertimbangan matang, ini harus dibangun melalui koordinasi dan komunikasi kepada berbagai pihak. Dalam komunikasi yang akan dijalin bersama Klub melalui sebuah pertemuan virtual nanti, termasuk memastikan komitmen keikutsertaannya dalam berkompetisi. “, katanya.

Tak heran jika dalam menyikapi wacana dilangsungkannya kompetisi terdapat banyak pertimbangan. Salah satu yang mendasari diantaranya adalah bahwa Liga 3 merupakan kompetisi amatir yang biasanya pembiayaan Klub peserta ditopang oleh anggaran APBD Kabupaten/Kota nya masing-masing. Sementara dalam kondisi luar biasa akibat pandemi covid-19 seperti saat ini, tentu wajar jika akhirnya anggaran daerah lebih banyak difokuskan untuk prioritas penanganan wabah virus ini.

Tahun lalu, kompetisi Liga 3 Jawa Tengah digelar dengan peserta sebanyak 19 klub. Hal ini terdapat peningkatan sebanyak dua tim dari tahun sebelumnya 2018, dimana saat itu terdapat 17 klub yang berpartisipasi. Dari hasil kompetisi tahun lalu, Persekat Kab Tegal berhasil lolos ke putaran nasional dan bahkan mampu naik kasta dengan promosi ke Liga 2.

admin
July 7, 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *