Semarang, PSSIJateng.com – Asprov PSSI Jateng gelar kursus Pelatih Lisensi C, 29 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Semarang. Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Senin malam (29/7/2024) di Hotel Siliwangi Kota Semarang. Pada kursus kepelatihan ini, bertindak sebagai Instruktur yakni Lukas Torona Tumbuan dan Assisten Instruktur Philep Hansen Maramis

Komite Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI Jawa Tengah, Joni Afrianto dalam laporannya selaku Ketua Panitia menyampaikan antusiasme peserta yang ingin mengikuti kursus pelatih ini, tampak beberapa peserta berasal dari luar provinsi. “Total ada 26 pelatih yang mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C ini. Mereka berasal dari Jawa Barat (4 org), DKI Jakarta (2 org), Kalimantan Barat (2 org), Sulawesi Selatan (1 org), Jawa Timur (1 org), Banten (1 org), DIY (1 org) , dan Jawa Tengah 13 peserta,” kata Joni selaku Ketua Panitia

Dalam pembukaan kursus hadir Sekretaris Asprov PSSI Jawa Tengah Purwidyastanto yang mewakili Ketua, menambahkan kegiatan pengembangan development ini merupakan aktivitas pertama paska Kongres Biasa Asprov PSSI Jateng minggu lalu. Dalam kongres tersebut salah satunya mengesahkan bahwa melalui program kerja 2024-2025 setidaknya akan terdapat dua kali pelaksanaan Kursus Pelatih Lisensi C.

“Bapak Ketua Asprov serius ingin memastikan PSSI Jateng berkomitmen dalam hal pengembangan, harapannya dengan digelarnya kursus pelatih ini akan meningkatkan SDM dibidang kepelatihan. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah atau kuantitas pesepakbola di Jawa Tengah, khususnya mereka yang masih dalam kategori usia muda, sehingga perlu dibarengi dengan kualitas para pelatihnya. Muaranya tidak hanya untuk sepakbola Jawa Tengah semata melainkan mampu menjadi sumbangsih untuk persepakbolaan nasional.” kata Purwidyastanto.

Dari program ini diharapkan puluhan peserta akan terus berproses, serta mampu meningkatkan kualitasnya sekaligus meng-upgrade lisensi kepelatihanya. “Para Coaches disini memungkinkan setelah mengikuti Kursus Pelatih Lisensi C ini, nantinya juga berkesempatan meningkatkan lisensinya pada level berikutnya. PSSI Jateng berharap para peserta tidak hanya berhenti sampai disini saja, pada kesempatan berikutnya melalui komunikasi yang akan dijalin, PSSI berkenan dapat menyelenggarakan kursus pelatih lanjutan seperti yang saat ini sedang diselenggarakan di Salatiga, yaitu Kursus Pelatih Lisensi B yang telah memasuki tahap materi modul kedua”. Pada Kursus Pelatih Lisensi C ini, juga terdapat materi-materi tentang pengembangan sepakbola untuk usia muda, diantaranya : ”Pertama materi pengembangan Sepakbola usia muda, kedua Pencegahan cidera, ketiga Nutrisi, keempat IT Kepelatihan dan ada juga Laws of the Game,” ucap Purwidyastanto

Ditemui ditempat terpisah, Ketua Asprov Jawa Tengah Yoyok Sukawi optimis pelatih lokal bisa berprestasi di tengah banyaknya pelatih-pelatih asing di Kompetisi Profesional saat ini. Tapi ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar pelatih lokal mampu berjaya di rumah sendiri. Selain itu, Yoyok Sukawi juga berpesan agar pelatih di era sepakbola modern mau membuka wawasan dengan terus mengupgrade ilmu kepelatihan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. “Pelatih harus melek teknologi, jangan hanya berteori karena zaman sudah berubah. Jadi melek teknologi itu mutlak bagi seorang pelatih. Pelatih jangan hanya fokus pada taktikal tapi mental juga harus diperhatikan, jiwa kompetitif harus dimunculkan sejak dini,” Pungkasnya

admin
July 29, 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *