SELASA, 14 MEI 2019
SEMARANG – Pendaftaran klub sudah tuntas. Sebanyak 20 klub mendaftarkan diri mengikuti Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2019 yang bakal mulai bergulir 14 Juli mendatang. Pihak Asprov PSSI Jateng sebagai otoritas tertinggi sepakbola Jawa tengah kini tengah menggodog tahap selanjutnya untuk segera direalisasi, sebelum managers meeting dan workshop yang rencananya digelar 22 Juni mendatang.
Komite PSSI Jateng, Fani Adi Nugroho mengatakan, tahap berikutnya secara internal, pihak Asprov akan segera menunjuk personil operator kompetisi yang akan menjadi koordinator dan yang menjadi panpel kompetisi. ”Mungkin dalam minggu ini teman-teman klub sudah bisa mendapatkan nama operatornya sehingga untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan teman-teman klub,” katanya Rabu (15/5/2019) kemarin di Kantor PSSI Jateng.
Sejalan dengan ini, kata Fani, pihak Asprov akan terus menjalankan tahap lain dari kompetisi yaitu verifikasi stadion. Untuk memastikan semua stadion memenuhi syarat, pihak asprov ataupun operator akan melakukan tinjauan. ”Kita harapkan semua klub yang sudah mendaftar, untuk bisa memahami langkah ini, karena semua untuk keamanan dan kenyamanan pertandingan,” imbuh Match comm Liga 1 ini.
Fani berharap, semua peserta untuk terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang ia yakin akan semakin ketat. Masuknya mantan tim-tim Liga 2 diyakini akan membuat persaingan di Liga 3 Jateng semakin ketat. ”Kita merasa sayang, bahwa kita kehilangan tim-tim terbaik di Liga 2. Tetapi kita tidak boleh terus larut dengan kegagalan itu, kita harus mengambil sisi positifnya dimana kami yakin kehadiran mereka (Mantan tim-tim Liga 2) akan membuat Liga 3 Jateng makin semarak, makin ketat dan bakal jauh lebih baik,” kata Fani lagi
Terakhir, Fani berharap, kepada semua klub untuk mempersiapkan diri secara maksimal, dan tidak memaksakan diri jika memang tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup.
SELASA, 14 MEI 2019