Semarang, PSSIJateng.com – Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng), Yoyok Sukawi berharap lanjutan kompetisi Liga 3 Jawa Tengah berjalan aman, kondusif, damai dan penuh sportifitas.
Ia mengatakan sanksi ke beberapa klub, pemain dan official pada babak penyisihan kemarin bisa menjadi pembelajaran bersama untuk kemajuan sepak bola di Jateng.
“Kompetisi Liga 3 Jateng setelah ini masuk ke babak 12 besar, kami berharap dari Asprov PSSI Jateng bisa berjalan aman, nyaman, dan penuh sportifitas,” ujar Yoyok Sukawi pada Minggu (26/11).
“Sanksi yang ada di babak penyisihan kemarin semoga menjadi pembelajaran bagi semuanya dan menjadi efek jera. Karena tujuan kita sama, sepakbola di Jawa Tengah lebih maju dan bersahabat bagi siapa saja penonton dan penikmatnya,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa segala tingkah laku buruk pelaku sepakbola akan berimbas ke klub sehingga ia mengajak semua pihak untuk bisa mentaati apa yang ada di kode disiplin dan regulasi Liga 3 Jateng.
“Kesepakatan bersama semua pihak sebelum mulainya kompetisi Liga 3 harus kita jalankan bersama dan jangan sampai merugikan klub. Apabila ada dari perangkat pertandingan yang tidak baik, silakan klub laporkan secara resmi dan kami akan menindak karena beberapa perangkat pertandingan seperti wasit juga telah kami istirahatkan yang terindikasi tidak netral dalam babak penyisihan kemarin,” ucap Yoyok Sukawi.
Babak 12 besar sendiri akan diikuti oleh Persik Kendal, Bina Sentra Semarang, PSIP Pemalang, Persab Brebes, PSIK Klaten, Universitas Surakarta FC, PSDB Demak, Persiku Kudus, Persibangga Purbalingga, PSIW Wonosobo, Persip Pekalongan, dan Sragen United.
Pertandingan babak 12 besar akan dimulai pada Rabu (29/11) mendatang dan akan dijalankan dengan sistem kompetisi penuh (home away) setiap grup dan dua tim teratas setiap grup akan lolos ke babak 8 besar.