Semarang, PSSIJateng.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar koordinasi terkait persiapan pengamanan dengan Asprov PSSI Jawa Tengah serta perwakilan delapan tim peserta yang akan bertanding di babak 8 besar Liga 4 Jateng. Acara ini berlangsung di Aula Toto Titi Tatag Tutug, Lantai 6, Gedung Mapolda Jawa Tengah, Senin (10/02/2025).

Pada awal acara, selain mendengarkan sambutan dan arahan dari Kombes Pol Basya Radyananda sebagai KaRoops Polda Jateng serta Kombes Pol Bayu Aji sebagai Dirintelkam Polda Jateng, Asprov PSSI Jateng juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan aktivitas Kompetisi Liga 4 yang saat ini tengah berlangsung. Aktivitas pertandingan babak penyisihan yang telah berlangsung sejak tanggal 4 Januari hingga 5 Februari yang lalu, serta rencana pertandingan Babak 8 Besar dan Semifinal yang masih menggunakan sistim Kandang/Tandang (Home/Away) serta Final dengan format single match, cukup detail disampaikan oleh Purwidyastanto, Sekretaris Asprov.

Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melalui Kombes Pol Basya Radyananda beserta jajarannya menyampaikan tidak akan menghambat pelaksanaan kompetisi, dan siap memberikan dukungan pengamanan pada lanjutan Babak 8 Besar hingga Final Kompetisi Liga 4 Jateng 2024/2025 ini. Tentunya sepanjang persyaratan yang diajukan oleh pihak Panitia Pelaksana Pertandingan dari masing-masing Klub yang akan bertanding telah memenuhinya.

Tujuan kegiatan ini adalah tidak hanya sekedar koordinasi dan konsolidasi sebelum digelarnya lanjutan pelaksanaan Kompetisi Liga 4 Jateng yang tengah memasuki Babak 8 Besar, tetapi juga agar seluruh pihak yang terlibat mampu memiliki kesepemahaman bersama sesuai aturan-aturan yang berlaku.

Pemaparan juga dilakukan oleh AKBP Agus Puryadi selaku Kabag Bin Ops Polda Jateng. Disampaikan informasi adanya kejadian-kejadian yang timbul dari aktivitas penyelenggaraan pertandingan kompetisi sepakbola sepanjang akhir 2024 hingga saat ini, khususnya beberapa hal terkait aktivitas keterlibatan kelompok suporter sepakbola. Rivalitas antar kedua tim seringkali turut menyumbang pada terganggunya Kamtibmas di masyarakat, khususnya imbas akibat adanya gesekan antar suporter, baik antar kelompok suporter pendukung satu klub tuan rumah, terlebih dengan kelompok suporter pendukung tim tamu.

Melalui kegiatan ini, harapannya seluruh Klub mampu mengedukasi kembali pada kelompok pendukung timnya masing-masing untuk turut menciptakan suasana positip, mematuhi ketentuan sesuai yang telah ditegaskan dalam regulasi kompetisi agar aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan terpenuhi.

Acara ini juga membuka ruang diskusi, dimana seluruh pihak yang terlibat mulai dari Asprov PSSI Jateng, 8 Klub peserta yang akan bertanding dalam Babak 8 Besar dan perwakilan Polres oleh para Kabag Ops yang wilayahnya akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan, saling memberikan pandangan, tanggapan dan masukan.

Dalam sebuah pertanyaan oleh pihak Polda, dengan tegas Asprov menyatakan bahwa dalam masa transisi transformasi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepakbola termasuk Kompetisi Liga 4 Jateng belum dapat dihadiri oleh Suporter Tim Tamu. Akan hal ini juga telah dituangkan dalam regulasi kompetisi dan telah disampakan kepada seluruh peserta kompetisi sejak awal mula sebelum secara resmi kompetisi ini digulirkan. Selanjutnya Ka Roops mengajak semua pihak, khususnya kepada Klub peserta Babak 8 Besar yang akan mulai bergulir pada 12 Februari nanti, agar menjaga komitmennya untuk mentaati regulasi kompetisi, khususnya komitmen untuk mengupayakan kemanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pertandingan terpenuhi, salah satunya mematuhi aturan tegas terkait larangan kehadiran suporter tim tamu, baik menggunakan atau tanpa atribut. Agar potensi gangguan terhadap pelaksanaan pertandingan, serta dampaknya pada gangguan keamanan diluar Stadion dapat dihindari.

Pada kata penutupnya Kombes Pol Basya Radyananda menyatakan bahwa Kepolisian siap mendukung seluruh rangkaian pertandingan kompetisi ini hingga akhir nanti, namun komitmen yang sama sesuai kesepemahaman hasil koordinasi ini juga harus dengan sungguh-sungguh dilaksanakan oleh seluruh elemen yang terlibat, salah satunya oleh Klub beserta perangkat Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingannya.

admin
February 10, 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *