SEMARANG, PSSIJateng.com – Seiring dibukanya secara resmi gelaran Turnamen Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022, oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., di Stadion Merdeka, Jombang, Jawa Timur, pada Senin (20/06/2022). Hal tersebut menandakan pula dimulainya secara serentak pelaksanaan pada tingkat Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.
Demikian juga dalam waktu yang bersamaan, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono secara resmi membuka gelaran ini untuk wilayah Jawa Tengah. Dengan mengambil tempat di lapangan sepakbola Yon Arhanudse-15, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, acara berlangsung cukup meriah. Acara diawali dengan devile, parade drum band dan atraksi lainnya. Melalui fasilitas vidio conference, para tamu undangan yang menghadiri acara ini dapat turut pula mengikuti prosesi pembukaan secara nasional tersebut yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI beserta jajaran Executive Committee (Exco).
Melalui amanat yang dibacakan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kasad menyampaikan turnamen ini merupakan salah satu bentuk perhatian TNI AD akan kemajuan sepakbola Indonesia, dimana olah raga kulit bundar tersebut merupakan salah satu olah raga yang paling digemari semua kalangan usia dan lapisan masyarakat.“Secara khusus kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi para Santri seluruh Indonesia yang ada di 34 Provinsi,” ungkap Kasad.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kegiatan ini diawali mulai dari tingkat Kabupaten/Kota. Dilaksanakan dari tanggal 20 Juni hingga 30 Juli, lalu dilanjutkan pada tingkat Provinsi dari tanggal 7 Agustus hingga 23 September. Sementara pelaksanaan tingkat Nasional digelar dari tanggal 25 September hingga 22 Oktober, tentu dengan menampilkan tim-tim terbaik yang lolos dari ke 34 Provinsi di Indonesia.
Selain sebagai wadah untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepakbola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta berbakat dari unsur santri yang kiranya dapat mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Kepada seluruh peserta Kasad berpesan, agar selama bertanding dapat melakukannya dengan penuh semangat dan optimal dalam menunjukkan potensi diri guna meraih prestasi terbaik secara tim. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kasad juga menekankan kepada panitia penyelenggara agar mengawal setiap pertandingan dengan selalu bersikap netral dan mengedepankan asas fairness.
“Hanya pemain yang bermental kuat dan memiliki jiwa petarung yang akan meraih kemenangan dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Untuk itu junjunglah sportivitas, kedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan agar meningkat pula soliditas dan solidaritas sesama Santri,” tandasnya.
Dalam sambutannya Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro turnamen tersebut diikuti oleh 164 Tim. Dengan maksud untuk mencari bibit unggul pemain sepak bola dari kalangan Santri, sekaligus sebagai ajang silaturahmi sesama Santri dengan TNI AD serta seluruh masyarakat.
“Mudah mudahan ini dapat memberikan tambahan kebahagiaan, hiburan maupun rekreasi bagi para Santri diluar waktu belajar dan mengajar. Mudah mudahan dari mereka juga ada yang berprestasi dan menjadi pemain Tim Nasional” ungkap Pangdam.
Di tempat yang sama, Yoyok Sukawi selaku Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng menambahkan bahwa pihaknya menyambut dengan gembira Turnamen yang digelar oleh TNI AD tersebut, sebab saat ini pembinaan sepak bola semakin perlu untuk diperhatikan. “Asprov bersama dengan seluruh Askot dan Askab di Jateng siap mendukung penuh para panitia penyelenggara, khususnya TNI AD dalam mensukseskan Turnamen Piala Kasad ini,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Joko Triyanto, S,E., M.M., para Asisten Kasdam, Kabalakdam, para Dansat, Kadisporapar, Ketua Koni Jateng, serta Forkopimda Semarang.