Semarang, PSSIJateng.com – Persip Pekalongan keluar sebagai kampiun Liga 3 Jateng musim 2023. Pada pertandingan Final Liga 3 Jateng, Persip Pekalongan berhasil mengalahkan Persibangga Purbalingga melalui drama babak adu penalti 4-2 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (13/1/2024).
Pada waktu normal selama 90 menit, Persip Pekalongan dan Persibangga Purbalingga bermain imbang tanpa gol.Hingga akhirnya dilakukan adu penalti. Dua penendang Persibangga Purbalingga gagal melakukan eksekusi pinalti yakni Wida Ariadi dan Khaiz Rayan.
Sedangkan di skuad Persip Pekalongan empat penendang berhasil melakukan tugasnya dengan baik dan membuat Persip ini meraih juara dan berhak melaju ke putaran Liga 3 Nasional.
Pelatih kepala Persip Pekalongan Gatot Barnowo mengakui meski timnya menang dalam adu penalti, tapi pada waktu normal permainan timnya tidak sesuai harapannya dan taktik.
“Ini anti klimaks pemain saya tidak bermain sesuai pakemnya seperti main pendek-pendek direct. Kami akan perbaiki dan melakukan evaluasi, karena kami tidak ingin memalukan karena menjadi wakil Jateng di Liga 3 nasional nanti dan mudah-mudahan Persip Pekalongan bisa naik ke Liga 2,” ucap Gatot Barnowo usai laga.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi bersyukur dengan selesainya Liga 3 Jateng ini. Apalagi di pertandingan Final berjalan lancar, aman, dan tidak ada kendala.
“Alhamdulilah Asprov PSSI Jateng telah paripurna sesaui mandate kongres yakni mejalankan kompetisi Liga 3 Jateng musim 2023. Semua penonton bisa mendukung langsung tim kebanggannya serta gelaran Final berjalan baik lancar dan tentunya berkualitas. Untuk tim pemenang Liga 3 akan kami lakukan monitoring agar mereka siap di kancah Liga 3 putaran Nasional,” jelas Yoyok Sukawi.
Pada kesempatan yang sama perwakilan PSSI yakni Exco PSSI Pusat Kairul Anwar yang hadir langsung di partai puncak ini mengapresiasi gelaran ini berjalan sukses dan mendapatkan animo luar biasa dari suporter kedua tim.
“Selamat untuk Asprov PSSI Jateng yang sudah menggelar Liga 3 Jateng dengan lancar. Kita semua melihat Final Liga 3 seperti liga 2 karena disajikan dengan professional di beberapa aspek serta saya Yakini tim-tim ini layak di liga 2. Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan Sepakbola Jawa Tengah serta menjadi percontohan asprov asprov lain,” pungkas Kairul Anwar.