
Batang, PSSIJateng.com – Dengan penyesuaian piramida kompetisi baru bernama Liga 4, Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Jawa Tengah ini resmi digelar pada 4 Januari 2025. Sebanyak 18 klub mengikuti kompetisi Liga 4 Jateng, pembukaan kompetisi dilaksanakan di M Sarengat, Kab Batang. Laga pembuka tersaji yakni antara tuan rumah Persibat Batang melawan tamunya Persab Brebes.
Kompetisi Liga 4 Jateng menggunakan format kompetisi home-away untuk babak penyisihan hingga babak semifinal kemudian Knock Out di Babak Final. Pada pekan pertama tersaji 9 pertandingan dengan waktu kick 15.15 Wib. Pertandingan Sabtu (04/01) diantaranya Persibat Batang melawan Persab Brebes, Bintang Timur Kab Pekalongan melawan Slawi United, Persiharjo Sukoharjo melawan Persebi Boyolali, Persika Karanganyar melawan Persipur Purwodadi, PSIR Rembang melawan PPSM Magelang, Persip Pekalongan melawan Persikama Kab Magelang, Persitema Temanggung melawan Wijaya Kusuma Fc Cilacap, Persak Kebumen melawan PSIW Wonosobo. Serta untuk Minggu (05/01) bertanding Persik Kendal melawan PSD Demak.
Dalam ceremony pembukaan dihadiri oleh Edi Sayudi Selaku Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Danang Aji Saputra, Arya Surendra selaku anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Tengah, Purwidyastanto selaku Sekretaris Asprov PSSI Jawa Tengah dan perwakilan Komite Kompetisi serta tamu undangan lainnya.
PSSI Jateng berharap gelaran kompetisi ini akan lebih profesional serta yang akan melaju ke babak putaran Nasional dapat membanggakan Jawa Tengah. Wakil Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi yang membuka laga perdana di Stadion M Sarengat, Kab Batang, mengaku bangga perhelatan Liga 4 tahun 2024/2025 dapat bergulir. Terlebih dengan peserta tim yang semakin profesional dan antusias suporter yang kian meriah. Edi Sayudi menjelaskan pada Liga 4 Jateng tahun ini mengedepankan konsep sportif dan fairplay.
“Pertama kita ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim peserta Liga 4 Jateng akhirnya kompetisi Liga 4 tahun ini resmi bergulir. Hari ini serentak untuk beberapa pertandingan di pertandingkan di wilayah Jawa Tengah seperti Batang, Karanganyar, Pekalongan, Sukoharjo, Rembang, Temanggung serta Kab Pekalongan. Kita bersyukur tentunya semua peserta sangat bersemangat dan antusias ditengah kesulitan. Penonton juga tertib dan semakin dewasa. Semoga kompetisi ini akan berjalan hingga akhir dengan tetap menjunjung sportitas dan fairplay”. Ucap Edi Sayudi
