Semarang, PSSIJateng.com – Komite Disiplin Asprov PSSI Jateng melakukan pemeriksaan terkait kericuhan di Piala Bupati Semarang di Kantor PSSI Jawa Tengah, Selasa (4/6).

Komite Disiplin PSSI Jateng memanggil beberapa saksi saat terjadinya kericuhan dan dimintai keterangan terkait sejumlah pelanggaran baik teknis maupun non teknis dalam pertandingan Final tersebut.

Dalam pertemuan kali ini Komite Disiplin PSSI Jateng memanggil saksi Wasit dan saksi Panitia Pelaksana. Saksi Wasit ialah sdr Slamet Edi Putra selaku Assiten Wasit 1, sdr Agus Susilo selaku Asissten Wasit 2, sdr Yulianto selaku Ketua Komite Wasit Askab PSSI Semarang serta Anto Eko Kristiyono selaku Ketua Panitia Pelaksana. Namun saat pemanggilan kali ini kedua Assiten Wasit belum dapat hadir karena masih tahap proses pemeriksaan di Polres Semarang.

Melalui sekretaris Purwidyastanto disampaikan bahwa Asprov PSSI Jateng ingin bergerak cepat dalam menyikapi adanya kasus kericuhan yang viral dalam pertandingan tersebut.

“Pasca terjadinya kericuhan, Ketua Asprov langsung mengintruksikan kepada Komdis PSSI Jateng untuk segera melakukan investigasi. Maka dari itu melalui kesekretariatan kemarin telah disampaikan undangan pemanggilan beberapa saksi agar hari ini dapat hadir untuk diminta keterangannya. Namun hari ini kita mendapat kabar bahwa saksi dari Assisten Wasit tidak dapat memenuhi undangan karena sedang dalam pemeriksaan di Polres Semarang, maka nanti akan dijadwalkan ulang. Untuk hari ini kita baru dapat menggali informasi melalui pihak Panitia Pelaksana”.

Mengenai sanksi atau hukuman tentu akan menunggu semua unsur dalam pertandingan tersebut memberikan keterangan terlebih dahulu, sehingga nantinya akan dapat diputuskan oleh Komite Disiplin. “Karena atas adanya pelanggaran disiplin yang terjadi, Komite Disiplin akan mengacu sesuai Kode Disiplin PSSI, dan batasan batasan yang ada akan menjadi panduan agar tepat dalam memberikan keputusan. Nantinya atas semua hasil yang didapat juga akan disampaikan kepada PSSI untuk diketahui”, ucap Purwidyastanto

Hal senada juga diungkapkan oleh Komite Wasit Asprov PSSI Jateng. Menurut Alil Rinenggo, saat ini belum bisa meberi informasi apapun karena belum mendapat informasi langsung dari Perangkat Pertandingan yang berhalangan hadir memenuhi undangan.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi mengakui bahwa Asprov PSSI Jateng ini ingin kasus kericuhan di pertandingan sepakbola tersebut bisa terlesesaikan secara terang benderang.

“Kami sudah berkomitmen untuk mengusut kasus ini supaya semuanya clear dan menjadi efek jera supaya kedepan kejadian yang sama tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah,” kata Yoyok Sukawi.

admin
June 4, 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *