Salatiga – Sebanyak 30 pelatih sepakbola yang belum memiliki sertifikat kepelatihan mengikuti Kursus Pelatih License D PSSI yang digelar oleh Askot PSSI Salatiga. Kegiatan ini digelar selama 7 hari yakni 15 s/d 21 Maret 2020 di Wisma UKSW Salatiga serta untuk praktek di Lapangan Klumpit, Salatiga.
Para calon pelatih yang hadir datang dari berbagai daerah,termasuk daerah paling jauh dari Tulehu, Maluku dan Muara Enim, Sumsel. Kursus kepelatihan ini ditangani langsung oleh Instruktur yang ditunjuk PSSI yakni Coach Rudy Eka Priyambada.
Menurut Pengurus Askot PSSI Salatiga yakni Moch Adrik Sudiro, kursus kepelatihan ini merupakan langkah strategis dalam upaya menciptakan pelatih yang profesional. Menurut Adrik Sudiro diharapkan akan muncul calon pelatih berkualitas.”Saya mengajak para pelatih tokoh sepakbola atau siapa yang peduli tentang sepakbola untuk mendukung program pengembangan sepakbola kedepan ,”katanya.
Peningkatan kualitas pelatih ini juga terkait dengan upaya membantu perkembangan sepakbola, baik itu Festival sepakbola atau kejuaraan tingkat daerah maupun nasional lainya.
“Pengurus Askot PSSI Salatiga, Moch Adrik Sudiro mengatakan pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan yang diselenggarakan Askot PSSI Salatiga ini. Apalagi masih banyak pelatih sepakbola di Salatiga dan Jawa Tengah pada khusunya yang belum memiliki license nasional PSSI.
Harapannya metode kepelatihan dalam melatih anak asuhnya di klub – klub sudah sesuai standar nasional / Filosofi Sepakbola Indonesia. Sehingga dapat menghasilkan pesepakbola yang berkualitas dan siap bersaing.
