Semarang, PSSIjateng.com – PSSI Jateng berupaya memastikan kemampuan SDM bidang perwasitan guna mendukung berbagai tingkatan kompetisi di tahun 2025 melalui program Penyegaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13–15 Juni 2025, dengan mengambil tempat di Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kota Semarang. Sebanyak 222 Wasit yang terdiri dari 126 orang berlisensi C1 dan sejumlah 96 berlisensi C2 yang terdaftar pada Asprov PSSI Jawa Tengah turut terlibat dan mengikuti program in.

Materi yang diberikan kepada para Peserta Penyegaran meliputi evaluasi dalam keterlibatannya pada musim kompetisi yang lalu, kemudian pemahaman Laws of The Game (LOTG) beserta penyesuaian terkininya, serta dilakukan Fitness Test guna mengetahui tingkat kebugarannya saat ini.
Hadir langsung dalam kegiatan ini adalah Purwidyastanto selaku Sekretaris Asprov PSSI Jawa Tengah dan tentu Komite Wasit, yakni Alil Rinenggo, Rusdi Muksin, M. Soleh, Poniran dan Soetikno. Pelaksanaan kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Komite Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI Jateng.

Dalam keterangannya usai membuka kegiatan, Purwidyastanto mengatakan, “Kita coba memberikan sedikit perbedaan pada pelaksanaan Penyegaran Wasit kali ini. Kita coba lakukan konsep evaluasi bagi semuanya. Evaluasi bagi para Wasit terkait aspek teknis dan unsur integrity nya. Sementara mereka juga kita minta memberikan masukan, usulan atau saran agar tujuan yang diharapkan dapat terpenuhi melalui kesadaran dan semangat membenahi bersama, yaitu secara individu dari seorang Wasit dan oleh Asprov sendiri. Tentu tujuan yang ingin dicapai adalah standar teknis termasuk kebugarannya. Dan ini akan menjadi bagian evaluasi bagi Asprov atas konsep mentoring dan monitoring yang akan dilakukan”.

Dalam keterangan lebih lanjut Sekretaris Asprov PSSI Jateng tersebut menyampaikan bahwa berbicara kualitas bukan semata kemampuan atas penguasaan aturan (Laws of The Game) dan terpenuhinya kualifikasi kebugaran saja, tetapi mental dan integritas menjadi bagian penting dari suatu pengelolaan SDM perwasitan.

“Tak akan pernah berhenti kita mengingatkan betapa pentingnya mental, kejujuran dan tanggung jawab. Kualitas teknis dan level tinggi kebugaran yang dimiliki tidak akan ada artinya tanpa nilai integritas. Sebab tugas kalian adalah mengawal pertandingan dalam suatu kompetisi yang itu adalah etalase Asprov PSSI Jateng” tegasnya didepan para peserta.

Dalam kegiatan di ruang kelas, para peserta tampak antusias. Mereka juga diwajibkan menjawab soal-soal dalam video test yang dipersiapkan oleh pemateri dari Komite Wasit. Sebelum keesokan harinya menjalani uji kebugaran (fitness test)

“Silahkan tunjukkan terlebih dahulu kualitas yang diharapkan seperti yang telah disampaikan oleh Pemateri sejak awal rangkaian kegiatan ini. Melalui penilaian dalam kesempatan mendapatkan tugas, maka seiring dengan itu penjenjangan pasti dengan sendirinya akan kalian peroleh”, pungkasnya dalam pesan penutup.

Semantara itu Alil Rineggo selaku ketua Komite Wasit berharap “Penyegaran melalui penyampaian materi LOTG agar memberikan pemahaman aturan yang akan diterapkan ketika terlibat memimpin pertandingan. Demikian juga dilakukan tes fisik untuk mengetahui tingkat kebugaran yang dimiliki. Hingga nantinya mampu direkomendasikan terlibat bertugas dalam penyelenggaraan kompetisi tahun 2025 ini” jelasnya.

admin
June 16, 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *