Semarang, PSSIJateng.com – Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah dorong program pengembangan SDM Perangkat Pertandingan melalui penyelenggaraan kursus wasit Lisensi C2 dan C3 di tahun 2025 ini. Kursus diikuti 68 peserta yang dilaksanakan di kampus UNNES Kota Semarang, mulai tanggal 9 hingga 14 Juni 2025.

Melalui Komite Teknik dan Pengembangan, dilaporkan bahwa para peserta berasal dari Jateng (59 orang), DI. Yogyakarta (4 orang), Bali (2 orang), Jabar (1 orang), NTB (1 orang) dan Papua Tengah (3 orang). Kesemuanya terdapat sejumlah 68 Peserta mengikuti seluruh tahapan dari awal hingga penutupan hari ini, Jumat (13/06).

Pada pelaksanaan kursus ini, PSSI menugaskan Instruktur sebagai pemateri adalah Jimmy Napitupulu dan Alil Rinenggo selaku Instruktur Teknis. Sedangkan sebagai Instruktur Fitness adalah Fahrizal M. Kahar.

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi yang hadir menutup kegiatan berharap dari pelaksanaan kursus ini akan menghasilkan individu wasit yang bukan saja menguasai teknis dan memahami peraturan permainan, tetapi juga memiliki karakter berintegritas.

“Saya berharap kalian semua para Wasit muda harus memiliki karakter dan mental yang kuat serta berintegritas. Jangan mau tergoda oleh pihak-pihak yang ingin diuntungkan dari sebuah pertandingan yang kalian pimpin nantinya. Sia-sia kemampuan fisik baik yang dimiliki jika aturan permainan yang harusnya ditegakkan tetapi menjadi sebaliknya”, tegas Ketua Asprov dalam sebuah sambutannya.

Selama pelaksanaan kursus, selain materi teori di kelas, panitia pelaksana juga menyiapkan Lapangan Prof. Dirham dan Lapangan Atletik FIK UNNES sebagai sarana  pendukung sesi praktek (practical training) dan fasilitas untuk tes kebugaran.

Anggota Komite Wasit PSSI Jawa Tengah, Rusdi Muksin yang hadir dalam acara penutupan kursus menaruh harap agar melalui program ini akan menghasilkan wasit-wasit dengan kualitas unggul. “Ditengah dinamika perkembangan sepakbola Indonesia, kita berharap Jawa Tengah mampu menghadirkan generasi Wasit berkualitas. Salah satu upaya yang ditempuh Asprov Jateng adalah menjalankan program pengembangan dan pembinaan melalui pendidikan wasit atau kursus seperti saat ini,” ujar Rusdi.

admin
June 14, 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *