SEMARANG, PSSI JATENG – Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Tengah terpilih, Muchammad C Maretan bertekad membawa Futsal Jateng menjadi lebih baik lagi. Hal itu ditegaskan oleh Maretan usai terpilih lagi untuk memimpin AFP Jateng sampai 2024 mendatang. ”Tolong bantu saya untuk mewujudkan Futsal Jawa Tengah yang lebih baik. Sesuai dengan motto Futsal Jawa Tengah, ‘Menuju Futsal Jawa Tengah Yang Lebih Baik’,” kata Maretan pada pidato pertamanya usai ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kongres.

Menurut dia, selama empat tahun kepengurusannya yang pertama, ia bersama pengurus lain dan seluruh stakeholder futsal Jawa Tengah sudah membawa futsal Jawa Tengah cukup baik. Maretan kemudian mencontohkan pengembangan dari sisi Development member, pihaknya sudah mendorong daerah untuk mendirikan AFK (Asosiasi Futsal Kabupaten/Kota). ”Ketika saya terpilih pertama, kami hanya punya 3 AFK. Tapi sekarang sudah ada 33 FK dari 35 daerah di Jawa Tengah,” kata Maretan lagi.  Memang, lanjutnya, di prestasi PON pihaknya memang gagal meloloskan tim dari PraPON, tetapi prestasi lainnya cukup baik. Mulai dari tingkat klub maupun kiprah tim-tim Jawa Tengah di percaturan Futsal nasional cukup disegani.

”Tapi sekali lagi, saya mohon supportnya, tanpa support dari teman-teman di AFK dan klub, saya dan teman-teman pengurus nantinya bukan apa-apa. Mari bersama-sama membawa Futsal Jawa Tengah ini lebih baik lagi dari sekarang,” tegasnya. Maretan sendiri terpilih kembali secara aklamasi dalam Kongres Pemilihan AFP Jateng 2020 di Hotel Sahid Mandarin, Kota Pekalongan, Sabtu (21/11/2020) lalu. Kongres dihadiri oleh 60 dari 69 member pemilik suara mereka terdiri dari 31 AFK, 23 klub putra dan 6 klub putri.

Hadir dalam Kongres, selain dari Asprov PSSI Jateng, sebagai induk organisasi futsal, juga dari KONI Jawa Tengah yang kemarin diwakili Kabid Organisasi, Bambang Raharja. Hadir pula Kabid Olahraga Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, sekaligus membuka kongres Kadis Budporapar Kota Pekalongan dan perwakilan KONI Kota Pekalongan.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto yang mewakili ketua karena berhalangan hadir dlm sambutannya mengingatkan kepada kepengurusan yang baru nanti, agar terus meningkatkan mutu SDM di Futsal Jawa Tengah. Menurutnya, peningkataan mutu wasit dan pelatih futsal melalui kursus yang berlisensi pada gilirannya akan ikut meningkatkan mutu Futsal Jawa Tengah.

”Kita, misalnya, masih minim wasit-wasit berkualitas nasional. Ini perlu dibangun jika kita ingin meningkatkan mutu kompetisi kita dan klub-klub kita,” katanya. Ini lanjutnya, bukan hanya menjadi tugas dari ketua atau kepengurusan AFP Jateng. Namun, katanya, itu menjadi tugas stake holder Futsal Jateng.  Sedangkan, Kabid Organisasi KONI Jateng, Bambang Raharjo menyambut baik reorganisasi yang rutin dilakukan oleh AFP dan juga Asprov PSSI Jateng. Menurut dia, reorganisasi ini penting sebagai bagian untuk terus menyegarkan dan menghidupkn organisasi.

”Oke, futsal kali ini juga belum mampu lolos ke PON. Tetapi dengan organisasi yang sehat, ke depan ia yakin futsal bisa lolos ke PON,” kata dia. Apalagi ia melihat potensi futsal Jateng cukup besar. ***

admin
November 22, 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *